Jika dihadapkan
dengan pilihan, maka pilihlah.
JIka dihadapkan dengan putusan, maka putuskanlah.
Dengan tidak memilih atau tidak memutuskan, mungkin kita tidak akan kalah.  Tapi menang sudah pasti tidak akan di dapat.

Quote ini saya dapatkan dalam sebuah lembaran teka-teki silang, dan tidak di ketahui ntah siapa yang pertama kali mengungkapkannya. Paling tidak jika mau sedikit bersusah untuk memikirkan makna dari kutipan ini, tersirat tentang persoalan takdir manusia.

Lalu pertanyaan berikutnya, apa itu takdir? Secara sederhana saya menyimpulkan takdir adalah ketentuan dari Pencipta terhadap ciptaan-Nya. Dan ketentuan itu sudah di tetapkan jauh sebelum ciptaan-Nya itu di ciptakan. Itu takdir… Dan kemudian, bagaimana ketentuan itu kita akan ketahui jika kita belum menerima nya?!

Siapa yang akan tahu kapan Ia akan meninggal, siapa yang tau bahwa rencana nya hari ini akan terwujud pada esok hari, atau siapa yang akan tahu bahwa kebahagian hari ini akan terus abadi hingga esok hari. Atau siapa juga yang akan tahu bahwa kesedihan hari ini akan berakhir pada esok hari. Semua hal ini tidak akan kita ketahui jika kita belum mengalaminya.

Untuk mengetahui apa yang “akan” terjadi itu maka kita harus melakukan pilihan-pilihan. Kita harus membuat keputusan-keputusan dari berbagai hal yang kita hadapi. Maka tidak ubahnya pilihan dan keputusan yang kita buat itu seperti sebuah perjudian.

Judi itu Usaha tanpa Kepastian hasil. Dalam berjudi kita harus tetap bermain sekalipun kita tidak tahu akhirnya kalah atau menang, jika kita berhenti bermain maka kesempatan untuk menang pun tidak ada sekalipun resiko dari kesempatan menang tersebut adalah rugi. Begitu juga dengan hidup, dalam hidup kita harus terus berjuang dan berusaha sekalipun kita tidak tahu hasil dari perjuangan tersebut apakah untung atau rugi, dan jika kita berhenti berjuang kesempatan menjadi pemenang pun hilang. Hidup adalah usaha tanpa kepastian.

Seperti sebuah judi dadu, Judi dadu itu  menentukan satu pilihan dari sekian banyak pilihan . Ada 6 mata dadu, dan untuk menjadi pemenang kita hanya diperbolehkan memilih satu saja, begitulah hidup ada banyak sekali pilihan yang terlihat baik dan keputusan ada ditangan kita.

Saya juga tidak mengetahui apakah pilihan dan keputusan yang saya ambil saat ini adalah pilihan yang baik atau sebuah pilihan yang buruk. Saya hanya berusaha berjudi dengan takdir saya. Ini hidup saya, dan biarkan saya menerima hasil dari perjudian ini.